Langsung ke konten utama

TENTANG "BUDI LUHUR"




Pada postingan pertama ini, saya akan membahas tentang perusahaan yang bernama UD Budi Luhur Drum. Perusahaan ini bergerak dibidang industri kerajinan dan manufaktur. Bahan baku yang digunakan adalah kayu, biasanya kayu mahoni. Contoh produk yang dihasilkan yaitu kendang atau jimbe dan telah menjadi produk unggulan di Kota Blitar. Pemiliknya adalah Bapak Tohari, beliau memulai mendirikan usaha yang bertempat di Desa Sentul Kota Blitar ini sejak tahun 1990. Berkat kerja keras dan kegigihannya dalam mengembangkan usaha ini, banyak penghargaan yang telah diperolehnya, dari tingkat daerah hingga tingkat Nasional. Perusahaan ini menjual produknya tak hanya di dalam kota bahkan sampai ekspor ke luar negeri.



UD Budi Luhur terletak di Jl. Antasari Kel. Sentul Kec. Kepanjen Kidul Kota Blitar. Usaha ini tidak berjalan secara individu, melainkan mempunyai banyak mitra kerja yang terpusat pada satu daerah, karena tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitarnya, maka tak heran jika pada satu daerah ini hampir mempunyai pekerjaan yang serupa. Untuk bahan-bahan yang digunakan tidak didapatkan sendiri, tapi membeli dari perorangan atau perusahaan lain yang ingin menawarkan bahan bakunya kepada perusahaan ini, seperti kayu, kulit hewan, dan tali. Karena ingin memperluas pasar konsumen, akhirnya perusahaan ini membuka cabang yang bertempat di Pulau Bali, tepatnya di Denpasar dan Sukowati. Alasan memilih tempat tersebut dikarenakan selain menjual ke konsumen lokal juga untuk memperkenalkan salah satu hasil produk unggulan di Indonesia ini kepada wisatawan asing yang banyak berkeliaran di Pulau Bali. Dan disinilah awal dari keluarnya produk sampai ke luar negeri.

Sampai disini dulu, setelah ini akan ada posting tentang proses mengenai pembuatan kendang. Jadi baca terus blog saya ini.. terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kendang Jimbe

Proses Pembuatan Kendang Jimbe 1.      Pemotongan Kayu             Pertama kali yang harus dilakukan adalah mengukur panjang kayu dan dipotong sesuai ukuran, mulai dari yang terkecil 10cm, 15cm, 20cm, 30cm, 40cm, 50cm, 60cm, 70cm dan yang paling besar 1,5 meter. Setelah dipotong sesuai ukuran selanjutnya bagian kayu luar dihilangkan dengan cara dikelupas menggunakan pisau besar sampai bagian putih kayu terlihat. 2.      Pembubutan             Syarat kayu yang akan dibubut harus sudah dikelupas dan masih yang agak basah, jika kayu sudah kering tidak bisa dibubut lagi. Proses pembubutan kayu ini menggunakan alat bubut yang dijalankan oleh mesin diesel dan membentuknya menggunakan linggis atau besi besar yang sudah dimodifikasi ujungnya.             Ini adalah proses yang paling beresiko karena memerlukan tenaga yang cukup besar dan diharuskan sudah terampil dalam membentuk kayu sesuai dengan bentuk jimbe. 3.      Pengamplasan dan Pewarnaan

Bab 4 : Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan

Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan Pada bab ini dijelaskan mengenai beberapa teori baru yang berpengaruh dalam model ekonomi pembangunan. Meskipun kesuksesan model dalam mecapai pembangunan sulit dicapai yang dikarenakan banyaknya hambatan diluar perkiraan, tetapi model baru ini dapat membantu memperbaiki perumusan strategi pembangunan yang lebih baik. Teori pertumbuhan baru menganalisis secara terus-menerus pertumbuhan pendapatan nasional yang ditentukan dalam sistem bukan kekuatan eksternal seperti yang dikatakan oleh teori neo-klasik yang mengatakan bahwa sebagian besar sumber pertumbuhan ekonomi merupakan faktor eksogen atau proses yang sama sekali independen dari kemajuan teknologi. Meski begitu, dalam teori pertumbuhan baru juga masih menyimpan kelemahan, bahwa teori ini tetap tergantung pada sejumlah asumsi neo-klasik yang sering tidak cocok dengan perekonomian negara berkembang. Keterbelakangan sebagai Akibat Kegagalan Koordinasi Awal abad ke-21 ko

Jenis - Jenis Kamera & Penjelasannya

JENIS-JENIS KAMERA DAN PENJELASANNYA        Sampai sekarang ini telah banyak jenis kamera yang mengalami perkembangan dari pertama kali kamera diciptakan. Dunia fotografi memang banyak peminatnya mulai dari anak-anak, remaja, dan orangtua baik yang asal-asalan, hobi, sampai yang menjadi pekerjaan sehari-hari. Maka dari itu seiring banyaknya penggemar fotografi, teknologi kamera semakin meningkat juga semakin canggih. Begitupula harganya juga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta, dilihat dari kualitas, teknologi yang digunakan, material, dan kebutuhan Si pemakainya. Berikut macam-macam kamera beserta penjelasannya yang telah ada sampai saat ini : 1. Kamera Compact simple point and shoot           Kamera jenis ini mayoritas memiliki ukuran yang mungil agar dapat dikantongi dan dibawa ke mana-mana tanpa harus merepotkan penggunanya. Apabila beberapa tahun lalu, fasilitas pada kamera saku sangat terbatas juga untuk masalah resolusi sensor le