Pantangan Setelah Makan
Satu
diantara cara hidup sehat yang sangat penting adalah makan makanan sehat.
Bagaimana dengan aktivitas setelah makan? Apakah masih terhitung cara hidup
sehat?
1. Minum Teh = Minum Racun Menurut Shengming
Shibao (Majalah kehidupan), berdasarkan penelitian para ahli obat-obatan dari
Institut Penelitian Bahan Obat, daratan Tiongkok:
“Daun teh mengandung asam tannic dan
teofilin, kedua zat ini akan memengaruhi pencernaan tubuh manusia terhadap
makanan.”
Cairan lambung dan usus sangat penting
bagi tubuh untuk mencerna makanan, namun ketika asam tannic masuk ke saluran
pencernaan, mereka dapat menghambat sekresi dan mengakibatkan gangguan
pencernaan. Selain itu asam tannic dapat menyebabkan koagulasi (pembekuan) atas
protein dari daging, telur, kedelai, produk susu dan makanan lainnya dan
membentuk tanin-protein koagulum yang sulit dicerna.
Tannin juga bereaksi dengan makanan yang
mengandung logam seperti zat besi, magnesium dan lainnya. Keduanya akan
bereaksi selama bertahun-tahun dan pada akhirnya terbentuk batu.
Para ahli mengatakan, air putih adalah
minuman terbaik setelah makan, selain dapat membersihkan mulut juga tidak
memengaruhi pencernaan. Setengah jam setelah makan Anda dapat minum sedikit teh
encer.
2. Merokok
Bahaya merokok sehabis makan bahayanya
lebih besar 10 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa! ini dikarenakan
peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya
sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap,sehingga
bisa merusak hati,otak besar dan pembuluh darah jantung.
3. Makan Buah
Dapat Menyebabkan Ketidaknyamanan Pencernaan
Tampaknya makan buah setelah makan telah menjadi kegemaran
banyak orang namun para ahli percaya kebiasaan ini salah. Buah-buahan kaya akan
karbohidrat buah yang umumnya diserap di usus kecil. Buah-buahan yang
dikonsumsi setelah makan akan diblokade oleh makanan lainnya di dalam lambung.
Pertama, akan berdampak pada pencernaan
makanan.
Kedua, dengan waktu tinggal yang terlalu panjang,
monosakarida akan berfermentasi dan menyebabkan kembung, diare, asam lambung
melimpah, sembelit, dan gejala lain.
Setelah makan ikan dan udang jangan segera
mengonsumsi buah anggur dan buah-buahan yang bersifat asam lainnya, karena ikan
dan udang mengandung protein dan kalsium tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan
dengan buah yang mengandung tannin, akan mudah membentuk zat yang tidak mudah
dicerna yang menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Waktu yang paling baik untuk mengonsumsi
buah adalah 2 – 3 jam setelah makan atau 15 menit sebelum makan. Paling baik
konsumsi jeruk dan lemon setelah mengonsumsi produk makanan jadi seperti sosis.
Ini bermanfaat bagi kesehatan karena beberapa produk makanan jadi mengandung
natrium nitrit sebagai bahan pengawet, sedangkan jeruk atau makanan sejenisnya
kaya akan vitamin C, maka dapat menghambat pembentukan natrium nitrit secara
efektif.
4. Hubungan
Gangguan Pencernaan dan Gastroptosis dengan Mandi, Gosok Gigi, dan Kendorkan
Ikat Pinggang
Pakar berpendapat, mandi segera setelah makan, akan
meningkatkan aliran darah pada permukaan tubuh, maka aliran darah pada saluran
pencernaan akan berkurang, sehingga melemahkan fungsi pencernaan lambung dan
dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Sebagian orang suka menggosok gigi segera
setelah makan, Tetapi jika langsung menyikat gigi, akan merusak enamel yang
kendor.
Sedangkan mengendorkan ikat pinggang
walaupun dapat membuat perut terasa nyaman, tetapi akan menyebabkan turunnya
tekanan intraabdomen dan memaksa bagian lambung melorot, beban meningkat,
sehingga tekanan organ pencernaan dan ligamen (jaringan berbentuk pita yang
tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain
pada sendi) akan meningkat, menyebabkan gerak peristaltik gastrointestinal
meningkat, mudah terkena volvulus (puntiran dari segmen usus terhadap usus itu
sendiri) dan gangguan pencernaan, gastroptosis (lambung melorot) dan
sebagainya.
5. Hubungan
Karaoke Dengan Ketidaknyamanan Pencernaan
Orang lanjut usia sebaiknya tidak berolahraga setelah makan,
karena setengah jam setelah makan, lambung menjadi sangat berat karena mencerna
makanan. Pada orang lanjut usia yang mengidap penyakit jantung koroner dan
infark miokard, melakukan aktivitas jalan sehat segera setelah makan dapat menyebabkan
pusing, kelelahan, pening dan mati rasa pada seluruh anggota badan. Bahkan
lebih buruk lagi terjadi pada pasien yang menderita ulkus gastrointestinal dan
gastroptosis. Setelah makan, duduklah dengan tenang selama 30 menit sebelum
melakukan aktivitas.
Sedangkan bagi anak-anak muda, sebaiknya
tidak bernyanyi setelah kenyang, karena bisa berakibat diafragma tergeser ke
bawah. Tekanan pada rongga perut lebih berat. Hal ini dapat menyebabkan minimal
gangguan pencernaan, maksimal mengalami ketidaknyamanan pencernaan dan
lain-lain.
6. Tidur Segera
Setelah Makan Dapat Menyebabkan Stroke, Obesitas meningkatnya Kolesterol Jahat
Para ahli mengatakan, segera setelah makan, lambung penuh
dengan makanan, fungsi pencernaan sedang dalam keadaan bekerja, apabila di saat
seperti itu langsung tidur maka akan memengaruhi pencernaan di dalam lambung
sehingga tidak kondusif untuk penyerapan makanan.
Disamping itu, setelah makan, pasokan
darah di otak berkurang, jika berangkat tidur segera setelah makan, suplai
darah di bagian otak besar berkurang sehingga menyebabkan stroke. Selain itu,
setelah tertidur, tingkat metabolisme tubuh menurun, sehingga kalori yang
berasal dari makanan berubah menjadi lemak dan menbuat orang menjadi gemuk dan
meningkatkan kolesterol jahat.
7. Mengendarai
Kendaraan Bermotor
Rawan kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan.
Ini dikarenakan karena sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah
besar darah dalam mencerna makanan, hal ini mengakibatkan organ otak besar
kekurangan darah untuk semetara waktu,sehingga dengan demikian dapat
menyebabkan kesalahan operasional saat mengendarai kendaraan bermotor.
8. Olahraga
Efek berolahraga sesaat setelah makan akan menyebabkan efek
kontraksi lambung yang berlebih, gerak yang akan menimbulkan tekanan pada
lambung dan menyebabkan sakit yang dikenal dengan istilah “kalikiben” (bahasa
Sunda).
Pada beberapa kasus, berolahraga setelah
makan bisa menyebabkan berlebih pada usus, hingga menyebabkan ambeien.
[Dari berbagai sumber]
Komentar
Posting Komentar