Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

MENCEGAH ARUS URBANISASI DENGAN MEMANFAATKAN POTENSI DESA

Sampai saat ini fenomena perpindahan penduduk dari desa menuju ke kota telah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, yang biasa disebut dengan urbanisasi. Arus urbanisasi ini merupakan salah satu harapan seseorang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, karena mereka menuju ke kota memiliki tujuan untuk mencari pekerjaan yang dianggap lebih menguntungkan bagi mereka. Hal ini dapat dibenarkan karena terdapat perbedaan kondisi perekonomian di wilayah pedesaan yang masih relatif kecil dibandingkan di perkotaan yang lebih intensif. Perbedaan infrastruktur menjadi alasan utama kenapa pemusatan perekonomian selalu dijalankan di wilayah kota-kota besar. Wilayah pedesaan cenderung tertinggal dari segi fasilitas dan instrumen pendukung aktivitas perekonomian lainnya. Selanjutnya, dengan kondisi yang seperti itu akan menyebabkan sedikitnya jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di desa dan tidak mampu menampung jumlah penduduknya yang akan terus bertambah. Sedangkan di wilayah kota sendiri juga

Bonus Demografi Indonesia

Maksud dari istilah bonus demografi adalah terjadinya fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Dari pengertian diatas, fenomena tersebut tentu sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh negara yang sedang mengalaminya. Tetapi, siapa sangka, jika negara tidak siap untuk menghadapi fenomena tersebut, ancaman yang sangat merugikan juga bisa terjadi. Kenapa hal itu bisa terjadi? Siimak penjelasan berikut ini. Indonesia saat ini menjadi negara keempat di dunia yang terbanyak dalam jumlah penduduknya. Total penduduk di Indonesia tahun 2015 mencapai angka 255.183.144 jiwa, dan 67 persennya merupakan penduduk produktif yang berusia 15-64 tahun. Maka, dapat dipastikan bahwa Indonesia berpotensi akan menghadapi bonus demografi, yang oleh para ahli diperkirakan akan terjadi pada tahun 2020-2035. Padahal, di tahun 2017 ini saja, fenomena bonus demografi tersebut sudah mulai ke permukaan ditand

BAHAYA PENYAKIT TBC

TBC atau yang dapat disebut Tuberkolosis merupakan penyakit yang cukup umum ditelinga masyarakat dan kebanyakan kasus menyebutkan bahwa penyakit ini dapat merengut nyawa seseorang. Karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini menyerang bagian paru-paru yang merupakan salah satu organ vital dalam diri manusia serta dapat menjalar ke bagian tubuh yang lain. Penyebaran penyakit ini melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi TBC aktif batuk, bersin dan menyebarkan nutiran ludah mereka melalui udara. Gejala klasik seseorang yang terinfeksi TBC aktif yaitu batuk kronis, demam, berkeringat di malam hari dan berat badan turun. Dan hal itu semua merupakan kondisi yang dianggap wajar bagi kebanyakan orang, padahal itu adalah awal mula dari timbulnya penyakit mematikan ini. Dari kondisi yang disebutkan diatas, penyakit ini harus mendapat perhatian khusus dari pihak pemerintah khususnya dalam hal pengelolaan kesehatan, karena penyebaran penyakit ini cukup

Bab 4 : Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan

Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan Pada bab ini dijelaskan mengenai beberapa teori baru yang berpengaruh dalam model ekonomi pembangunan. Meskipun kesuksesan model dalam mecapai pembangunan sulit dicapai yang dikarenakan banyaknya hambatan diluar perkiraan, tetapi model baru ini dapat membantu memperbaiki perumusan strategi pembangunan yang lebih baik. Teori pertumbuhan baru menganalisis secara terus-menerus pertumbuhan pendapatan nasional yang ditentukan dalam sistem bukan kekuatan eksternal seperti yang dikatakan oleh teori neo-klasik yang mengatakan bahwa sebagian besar sumber pertumbuhan ekonomi merupakan faktor eksogen atau proses yang sama sekali independen dari kemajuan teknologi. Meski begitu, dalam teori pertumbuhan baru juga masih menyimpan kelemahan, bahwa teori ini tetap tergantung pada sejumlah asumsi neo-klasik yang sering tidak cocok dengan perekonomian negara berkembang. Keterbelakangan sebagai Akibat Kegagalan Koordinasi Awal abad ke-21 ko

Indonesia akan Menjadi Negara Maju

Sudah menjadi hal umum bahwa Indonesia merupakan Negara yang kaya banyak hal yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lain. Salah satu yang menjadi sorotan oleh semua pihak yakni kandungan akan sumber daya alamnya yang sangat melimpah dan hal itu pula yang menjadikan Indonesia sebagai lokasi yang ideal untuk ladang perekonomian. Hal ini telah terbukti dari beberapa abad sebelumnya yaitu banyak negara diluar sana yang telah menjajah Indonesia dengan dalih tidak lain karena ingin mengeruk kekayaan alam yang sangat menggiurkan. Berabad-abad lamanya Indonesia menderita di tanahnya sendiri. Sumber daya alam yang mereka miliki bukan mereka sendiri yang menikmati. Sampai pada akhirnya rakyat Indonesia tergerak dan tidak ingin tinggal diam untuk menyerukan kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia. Setelah melewati proses panjang perjuangan para pahlawan, Indonesia berhasil merebut kedaulatannya di tanah sendiri. Setelah itu, Bangsa Indonesia mulai membangun negara dengan menjalankan aktivitas-akt
Assalamualaikum...      Selamat datang kembali, Cah. Ini adalah jumpa pertama setelah beberapa tahun sebelumnya sempat vakum berbagi tulisan, karena memang saat itu belum ada niatan lagi untuk mengupdate postingan dari beberapa pengalaman saya. Sehingga saya sempat mengira bahwa blog lawas ini telah dihapus oleh pihak server. Dan ternyata setelah mencoba buka alamat blog ini, saya sedikit terkejut karena tampilannya masih sama seperti terakhir saya lihat. Untungnya saya masih ingat dengan alamat blog lama ini, mungkin karena penamaannya yang terlalu singkat ya, hehehe.      Kehidupan kembali dari blog ini bukanlah tanpa alasan, tetapi ada sesuatu hal yang berkaitan dengan aktivitas perkuliahan saya dengan memanfaatkan blog ini sebagai sarana pembelajaran. Metode yang diterapkan oleh dosen saya yang biasa dipanggil Bu Yeni sebagai salah satu pengampu mata kuliah Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya ini cukup menarik, karena selama di bangk