Langsung ke konten utama

All About Me

Nama lengkapku Moch Yefri Firmansah dan sering disapa Yefri. Aku dilahirkan di Blitar pada tanggal 18 April 1996. Aku pernah belajar di RA Perwanida Blitar, MI Perwanida Blitar, MTsN Blitar dan sekarang aku berada di MAN 3 Kediri yang kesemuannya berbasic agama. Alasanku memilih belajar di luar kota kelahiranku karena ingin memperluas pengalaman dan agar bisa lebih mandiri karena berpisah dengan keluarga. Ayahku bernama H. Tohari, beliau mempunyai pekerjaan berwiraswasta melalui perusahaan dagang yang memproduksi dan menjual kerajinan dari kayu. Ayahku tak pernah bermalas-malasan dalam mengelola perusahaannya, sehingga usahannya tersebut telah memperoleh pengakuan ditingkat Nasional. Dan pada suatu saat nanti beliau ingin menunjuk saya sebagai pengganti beliau dalam menggelola perusahaan yang didirikannya, ini memang tidak mudah dan aku diharus untuk mempersiapkannya secara sungguh-sungguh agar bisa melampaui prestasi ayahku. Sedangkan Ibuku bernama Ita Putraningsih, kalau beliau sibuk di rumah mengurusi rumah tangga dan sering juga membantu pekerjaan ayahku. Aku juga punya saudara laki-laki yang umurnya berada di dibawahku, namanya Bastomi.
Aku bukanlah tipe orang yang pendiam dan pemalu, melainkan sebaliknya, aku suka bercanda dan tak lepas dari interaksi dengan semua orang yang ada disekitarku. Aku juga pernah masuk organisasi OSIS di MAN 3 Kediri yang telah banyak mengubah sikapku menjadi seperti itu. Aku tipe orang pekerja keras dan tidak suka mengabaikan tanggung jawab yang ada padaku. hehehe...
Aku mempunyai beberapa hobi yang selalu mewarnai aktivitasku sehari-hari, yang pertama adalah olahraga salah satunya yaitu Bola Basket. Aku mengenal basket sejak berada di bangku MTs dan ketika itu juga aku mulai belajar dan mendalami olahraga basket dengan mengikuti ekstrakurikuler disekolahku. Meskipun basket dikenal sebagai olahraga yang rumit dan sedikit membosankan tetapi jika kita mengenalnya lebih jauh tentang olahraga ini, maka kita akan merasakan keasyikan dan keseruannya. Tidak hanya Bola Basket, aku juga menggemari banyak bidang olahraga, seperti sepak bola, bola voli, tenis meja, badminton dan renang. Olahraga menurutku selain dijadikan sebagai hobi kesenangan tapi juga tak lepas dari manfaat penting bagi tubuh kita. Benar kan... 
Hobiku selanjutnya yaitu berkelana dan sering disebut travelling. Aku selau bersemangat jika diajak jalan-jalan ke berbagai tempat wisata, baik alam maupun buatan manusia. Dan untuk menunjang serta mengabadikan momen tersebut aku tak pernah lupa untuk membawa kamera, karena aku juga antusias di bidang fotografi dan memutuskan untuk menjadikan foto-foto sebagai hobi tambahanku.

Itulah sedikit cerita tentangku, terimakasih telah memberikan sedikit waktunya untuk membaca tulisanku yang memang tak sebaik tulisan para jurnalis berpengalaman, hehe... 

Rumahku berada di Jl. Paku Buwono No.29 Kepanjen Kidul Kota Blitar sebelah utaranya Makam Bung Karno. Jika teman-teman ada yang berlibur ke blitar silahkan mampir kerumahku... :-D


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Pembuatan Kendang Jimbe

Proses Pembuatan Kendang Jimbe 1.      Pemotongan Kayu             Pertama kali yang harus dilakukan adalah mengukur panjang kayu dan dipotong sesuai ukuran, mulai dari yang terkecil 10cm, 15cm, 20cm, 30cm, 40cm, 50cm, 60cm, 70cm dan yang paling besar 1,5 meter. Setelah dipotong sesuai ukuran selanjutnya bagian kayu luar dihilangkan dengan cara dikelupas menggunakan pisau besar sampai bagian putih kayu terlihat. 2.      Pembubutan             Syarat kayu yang akan dibubut harus sudah dikelupas dan masih yang agak basah, jika kayu sudah kering tidak bisa dibubut lagi. Proses pembubutan kayu ini menggunakan alat bubut yang dijalankan oleh mesin diesel dan membentuknya menggunakan linggis atau besi besar yang sudah dimodifikasi ujungnya.             Ini adalah proses yang paling beresiko karena memerlukan tenaga yang cukup besar dan diharuskan sudah terampil dalam membentuk kayu sesuai dengan bentuk jimbe. 3.      Pengamplasan dan Pewarnaan
3 komentar
Baca selengkapnya

Bab 4 : Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan

Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan Pada bab ini dijelaskan mengenai beberapa teori baru yang berpengaruh dalam model ekonomi pembangunan. Meskipun kesuksesan model dalam mecapai pembangunan sulit dicapai yang dikarenakan banyaknya hambatan diluar perkiraan, tetapi model baru ini dapat membantu memperbaiki perumusan strategi pembangunan yang lebih baik. Teori pertumbuhan baru menganalisis secara terus-menerus pertumbuhan pendapatan nasional yang ditentukan dalam sistem bukan kekuatan eksternal seperti yang dikatakan oleh teori neo-klasik yang mengatakan bahwa sebagian besar sumber pertumbuhan ekonomi merupakan faktor eksogen atau proses yang sama sekali independen dari kemajuan teknologi. Meski begitu, dalam teori pertumbuhan baru juga masih menyimpan kelemahan, bahwa teori ini tetap tergantung pada sejumlah asumsi neo-klasik yang sering tidak cocok dengan perekonomian negara berkembang. Keterbelakangan sebagai Akibat Kegagalan Koordinasi Awal abad ke-21 ko
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Jenis - Jenis Kamera & Penjelasannya

JENIS-JENIS KAMERA DAN PENJELASANNYA        Sampai sekarang ini telah banyak jenis kamera yang mengalami perkembangan dari pertama kali kamera diciptakan. Dunia fotografi memang banyak peminatnya mulai dari anak-anak, remaja, dan orangtua baik yang asal-asalan, hobi, sampai yang menjadi pekerjaan sehari-hari. Maka dari itu seiring banyaknya penggemar fotografi, teknologi kamera semakin meningkat juga semakin canggih. Begitupula harganya juga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta, dilihat dari kualitas, teknologi yang digunakan, material, dan kebutuhan Si pemakainya. Berikut macam-macam kamera beserta penjelasannya yang telah ada sampai saat ini : 1. Kamera Compact simple point and shoot           Kamera jenis ini mayoritas memiliki ukuran yang mungil agar dapat dikantongi dan dibawa ke mana-mana tanpa harus merepotkan penggunanya. Apabila beberapa tahun lalu, fasilitas pada kamera saku sangat terbatas juga untuk masalah resolusi sensor le
3 komentar
Baca selengkapnya